Jumat, 04 Januari 2013

KEGAGALAN

“KEGAGALAN”, kalo untuk yang satu ini saya yakin gak enak untuk dikatakan, didengarkan lebih-lebih untuk menjadi bahagian dari kehidupan kita. Tapi di samping semua itu sadar atau gak “kegagalan” sudah menjadi bahagian dalam setiap kehidupan manusia ( apa yang aku lihat sich ),. Study, pekerjaan, usaha, hubungan sesama DLL.. dan respon dari kegagalan juga berbeda-beda, ada yang kecewa, menyesal, gak urus, tinggal bertanya-tanya kenapa begini & begitu, frustasi dan coba untuk bangkit. Intinya saya yakin semua orang gak mau “kegagalan” itu ( kalo ada yang mau gk tau la aku hehe ). . baru-baru ini saya merenungkan ayat yang terlintas di pikiran ku “jika saya sudah melakukan yang terbaik dan memikirkan apa yang saya lakukan itu gak bakalan gagal dan yakin kalo yang saya lakukan itu benar tapi masih “gagal” gimana ya?”. .

sementara merenungkannya Tuhan mengingatkan saya kegagalan itu hanya sebahagian saja yang aku dapat sadari dan kadang-kadang sudah gagal tapi tidak menyadarinya, karena kegagalan dan kesuksesan itu bisa di nilai oleh yang membuat kita melakukan sesuatu ( ini menurut aku ). . Trus contohnya apa..? saya ingin member i contoh tentang gimana cara yang di lakukan dua orang bersaudara yang menyambut Yesus dalam rumah mereka, sebelumnya saya kasih ayatnya dulu ya..

Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya." ( Lukas 10 : 38-42 )



Sadar atau gak sadar beginilah yang namanya kehidupan, di saat kita berfikir apa yang kita lakukan itu gak bakal “gagal” tetapi tau-taunya ada “kegagalan” yang sudah terselip dalam keyakinan kita yang merasa sudah sukses . . Kebayang gak perasaannya marta masa itu.? Bayangkan aja apabila kita sudah berusaha melakukan yang terbaik dan uda yakin banget kita bakalan sukses tiba-tiba kita dapat tau kita tu udah “gagal”. Kalo aku sich pasti gak enak banget + kecewa banget… isk isk isk T_T

Menurut aku ada satu cara untuk bisa menghindarkan kita dari kegagalan itu, yaitu Keep focus kepada tujuan.

Kenali “tujuan” dan berlarilah kearah “tujuan” itu..

dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus ( Filipi 3 : 14 ) ..


ini tujuan bagi mereka yang percaya kepada Yesus..

Semoga Sukses. . . .
God Bless..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar